Rabu, 11 April 2012

JENIS-JENIS ASAM AMINO

Asam amino merupakan unsur pembentuk protein. terdapat 20 asam amino yang terbagi menjadi dua kelompok, asam amino non-enensial dan asam amino esensial. 12 jenis asam amino non-enensial di produksi oleh tubuh. Sedangkan 8 sisanya, berupa asam amino esensial yang harus didapatkan melalui makanan.
Fungsi Asam Amino antra lain :
  • Penyusun protein, termasuk enzim.
  • kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon, dan asam nukleat)
  • pengikat logam penting yang di perlukan dalam reaksi enzimatik (kofaktor).
Asam amino di dapatkan dari sumber-sumber protein. Protein merupakan senyawa organik yang terdiri dari satu atau lebih asam amino. Protein yang di dapatkan melalui makanan sehari-hari di urai dalam pencernaan dalam bentuk asam amino.Setiap sel hidup mengandung protein. Protein senyawa organik essensial bagi mahluk hidup dan konsentrasinya paling tinggi di dalam jaringan otot hewan. Protein merupakan bahan essensial yang menunjang kehidupan. Kulit, tulang, otot, darah, hormon, enzim dan organ-organ dalam semuanya tersusun dari protein.

Asam Amino non-essensial 
Merupakan asam animo yang  diproduksi oleh tubuh, 
1. Tirosin;
  • Memperlambat penuaan sel. 
  • Menekan pusat lapar di hipotalamus. 
  • Membantu produksi melanin. 
  • Penting untuk fungsi kelenjar adrenal, tiroid dan pituitary. 
  • Penting untuk pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala. 
  • Kekurangan menyebabkan hypothyroidism dengan gejala lemah, lelah, kulit kasar, pembengkakan pada tangan, kaki, dan muka, tidak tahan dingin, suara kasar, daya ingat dan pendengaran menurun serta kejang otot.
  • pertama kali di temukan dalam keju. 
  • Pada manusia, asam amino ini tidak bersifat esencial, tapi pembentukanya menggunakan bahan baku fenilalanin oleh enzim phehidroksilase
  • Menurut penelitian yang dilakukan oleh institut penelitian kesehatan Lingkungan Amerika Serikat tahun 1988, tirosin berfungsi pula sebagia obat stimulan dan penenang yang efektif untuk meningkatkan kinerja mental dan fisik di bawah tekanan, tanpa efek samping. 
  • Tirosin terkandung dalam hati ayam, keju, alpukat, pisang, ragi, ikan dan daging.
2. Sistein;
  • Membantu kesehatan pankreas. 
  • Menstabilkan gula darah dan metabolisme karbohidrat. 
  • Mengurangi gejala alergi makanan dan intoleransi. 
  • Penting untuk pembentukan kulit, terutama penyembuhan luka bakar dan luka operasi.
  • Membantu penyembuhan kelainan pernafasan seperti bronchitis. 
  • Meningkatkan aktifitas sel darah putih melawan penyakit.  
  • sekalipun asam amino bukan esensial kandungan atom sistein hampir sama dengan metionin. 
  • Sistein juga di temukan pada bahan pangan seperti cabai, bawang putih, bawang bombai, brokoli, havermoth, dan inti bulir gandum.
3. Serin;
  • Membantu pembentukan lemak pelindung serabut syaraf (myelinsheaths). 
  • Penting dalam metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot dan kesehatan sistem imun. 
  • Membantu produksi antibodi dan immunoglobulin
  • pertama kali di isolasi dari protein serat sutra pada tahun 1865.
4. Prolin;
  • Sebagai bahan dasar glutamic acid. 
  • Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit. 
  • Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung.
5. Glisin;
  • Meningkatkan energi dan penggunaan oksigen di dalam sel. 
  • Penting untuk kesehatan sistem syaraf pusat. Penting untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat. 
  • Mencegah serangan epilepsi dan pernah dipakai untuk mengobati depresi. 
  • Diperlukan sistem imun untuk mensintesa asam amino non esensial. 
  • secara umum, protein itu sendiri tidak banyak mengandung glisin (kecuali pada kolagen yang mengandung glisin dari dua per tiga kandungannya). 
  • Tubuh manusia memproduksi glisin dalam jumlah yang mencukupi.
6. Asam glutamat;
  • Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. 
  • Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental. karena ion glutamat yang dapat merangsang beberapa type saraf yang ada pada lidah manusia, 
  • glutamat di manfaatkan dalam industri penyedap rasa. 
  • Dalam keseharian di dapati dalam bentuk garam turunan yang di sebut sebagai monosodium glutamat atau MSG.
7. Asam aspartat;
  • Membantu perubahan karbohidrat menjadi energi sel. 
  • Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia berlebih dari tubuh. 
  • Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA/DNA. 
  •  sebagia pembangkit neurotransmiter di otak dan saraf otot. 
  • Aspartat juga dimungkinkan berperan dalam daya tahan terhadap kepenatan.
8. Ariginin;
  • Penting untuk kesehatan reproduksi pria karena 80% cairan semen terdiri dari arginine. 
  • Membantu detoxifikasi hati pada sirosis hati dan fatty liver. 
  • Membantu meningkatkan sistem imun
  • Menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. 
  • Membantu pelepasan hormon pertumbuhan. 
  • Bersifat non-esensial bagi manusia dan mamalia lain, tetapi ariginin dapat di katakan sebagai asam amino setengah esensial karena produksinya sangat bergantung pada tingkat perkembangan dan kondisi kesehatan. 
  • Pada anak-anak, ariginin sangatlah penting. 
  • sumber utama ariginin ditemukan pada produk-produk peternakan seperti daging, susu, telur, dan berbagai olahannya. 
  • Sedangkan dari produk tumbuhan, ariginin banyak ditemukan pada cokelat dan biji kacang tanah.
9. Alanin;
  • Memperkuat membran sel. 
  • Membantu metabolisme glukosa menjadi energi tubuh. 
  • ditemukan dalam bahan pangan bentuk lain seperti daging, ikan, susu, telur, dan kacang-kacangan.
10. Histidin;
  • Memperkuat hubungan antar syaraf khususnya syaraf organ pendengaran. 
  • Telah dipakai untuk memulihkan beberapa kasus ketulian. 
  • Perlu untuk perbaikan jaringan. Perlu dalam pengobatan alergi, rheumatoid arthritis, anemia. 
  • Perlu untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. 
  • bagi manusia, histidin merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak.
11. Glutamin;
  • merupakan asam amino yang dikenal pula dengan sebutan asam glumatik. 
  • Asam amino ini berfungsi sebagai bahan bakar otak yang mengontrol kelebihan amonia yang terbentuk dalam tubuh akibat proses biokimia. 
  • Secara alami, glutamin di temukan dalam gandum dan kedelai.
13. Asparagin;
  • di perlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan di perlukan pula dalam transformasi asam amino. 
  • Asparagin di temukan pula pada daging (segala macam sumber), telur dan susu (serta produk turunanya).

Asam Amino esensia
Merupakan asam animo yang tidak di produksi oleh tubuh, sehingga harus diberi asupan dari luar, jenisnya antara lain sebagai berikut:

1. Triptofan;
  • Meningkatkan penggunaan dari vitamin B kompleks. 
  • Meningkatkan kesehatan syaraf. Menstabilkan emosi. 
  • Meningkatkan rasa ketenangan dan mencegah insomnia (membantu anak yang hiperaktif). 
  • Meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan yang penting dalam membakar lemak untuk mencegah obesitas dan baik untuk jantung. 
  • sumber di dapatkan dari karbonhidrat. Triptofan terdapat pada telur, daging, susu skim,pisang, susu, dan keju. 
2.Treonin: 
  • Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. 
  • Perkembangan kecerdasan. 
  • Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh. 
  • Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. 
  • Penting untuk pembentukan haemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat memicu gejala hypoglycemia). 
  • terdapat pada bahan pangan berupa susu, daging, ikan ,dan biji wijen.
3. Metionin
  • Penting untuk metabolisme lemak. 
  • Menjaga kesehatan hati, menenangkan syaraf yang tegang. 
  • Mencegah penumpukan lemak di hati dan pembuluh darah arteri terutama yang mensuplai darah ke otak, jantung dan ginjal. 
  • Penting untuk mencegah alergi, osteoporosis, demam rematik dan toxemia pada kehamilan serta detoxifikasi zat-zat berbahaya pada saluran cerna. 
  • Sumber utama metionin hádala buah-buahan, daging (ayam, sapi, ikan,susu (susu murni, beberapa jenis keju), saturan (bayam, bawang putih, jagung), serta kacang-kacangan (kapri, pistacio, kacang mete, kacang merah, tahu tempe).
4. Lisin; 
  • Bahan dasar antibodi darah. 
  • Memperkuat sistem sirkulasi. 
  • Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal. 
  • Bersama proline dan Vitamin C akan membentuk jaringan kolagen. 
  • Menurunkan kadar triglyserida darah yang berlebih. 
  • Kekurangan menyebabkan mudah lelah, sulit konsentrasi, rambut rontok, anemia, pertumbuhan terhambat dan kelainan reproduksi 
  • terdapat dalam protein kedelai,bici polong-polongan, dan ikan. 
  • Rata-rata kebutuhan lisin per hari adalah 1-1,5 g.
5. Leusin
  • Pemacu fungsi otak. 
  • Menambah tingkat energi otot. 
  • Membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebihan. 
  • Membantu penyembuhan tulang, jaringan otot dan kulit (terutama untuk mempercepat penyembuhan luka post - operative).
  • banyak tersedia pada makanan yang tinggi protein, seperti daging, susu, beras merah dan kacang kedelai. Pada produk-produk susu, kedelai juga banyak di temui kandungan leusin.
6. Isoleusin;
  • Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. 
  • Perkembangan kecerdasan. 
  • Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh. 
  •  Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. 
  • Penting untuk pembentukan haemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat memicu gejala hypoglycemia).
7. Fenilalanin
  • Diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin yang akan mencegah penyakit gondok. 
  • Dipakai untuk mengatasi depresi juga untuk mengurangi rasa sakit akibat migrain, menstruasi dan arthritis. 
  • Menghasilkan norepinephrine otak yang membantu daya ingat dan daya hafal. 
  • Mengurangi obesitas. merupakan asm amino esensial yang menjadi bahan baku bagi pembentukan katekolamin. 
  • Katekolamin ini di kenal sebagai peningkat kewaspadaan penting bagi tranmisi impuls saraf. 
  • Fenilalamin terdapat pada daging ayam, sapai, ikan, telur, dan kedelai.
8. Valin
  • Memacu kemampuan mental. 
  • Memacu koordinasi otot. 
  • Membantu perbaikan jaringan yang rusak. 
  • Menjaga keseimbangan nitrogen. 
  • Terdapat pada produk-produk peternakan seperti daging, telur, susu dan keju. Selain itu, asam amino esensial ini terdapat pada biji-bijian yang mengandung minyak seperti kacang tanah, wijen, dan lentil).