Rabu, 07 Maret 2012

TANDA-TANDA KEHAMILAN

A. Lamanya Kehamilan

Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus adalah kira-kira 280 hari (40 minggu), dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu).Ditinjau dari tuanya kehamilan, kehamilan dibagi dalam tiga bagian yaitu:
1.      Kehamilan triwulan pertama (antara 0 – 12 minggu)
2.      Kehamilan triwulan kedua (antara 12 – 28 minggu)
3.      Kehamilan triwulan ketiga (antara 28 – 40 minggu)

B. Tanda dan Gejala Kehamilan

1.      Tanda-tanda preasumtif (Dugaan)
a. Amenore (terlambat haid)
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Wanita harus mengetahui tanggal hari pertama haid terakhirnya supaya dapat ditaksir tuanya kehamilan dan taksiran tanggal persalinan, dengan memakai rumus NEAGLE: HT – 3 (bulan + 7).
b. Mual dan muntah (nausea dan emesis)
Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan sampai akhir triwulan pertama. Sering terjadi pada pagi hari disebut “morning sickness”. Dalam batas-batas tertentu keadaan ini masih fisiologis, tetapi terlampau sering mengakibatkan gangguan kesehatan dan disebut “Hiper emesis Gravidarum”.
c. Mengidam (ingin makanan khusus)
Sering terjadi pada bulan pertama akan tetapi hilang dengan semakin tuanya kehamilan.
d. Tidak tahan terhadap bau-bauan
e. Pingsan
Sering dijumpai pada/bila berada di tempat-tempat ramai.
f. Mamae menjadi tegang dan besar
Pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli di mamae. Kelenjar Montgomery tampak lebih jelas.
g. Anoreksia
Hanya berlangsung pada triwulan pertama setelah itu timbul lagi nafsu makannya.
h. Sering kencing
Karena pada kandung kencing saat bulan-bulan pertama tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada akhir triwulan ketiga, gejala ini timbul lagi karena kepala janin menekan kandung kemih.
i. Obstipasi
Karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid.
j. Pigmentasi kulit
Pengaruh hormon kortikostroid plasenta yang merangsang nelanofor dan kulit. Dijumpai pada muka (chlosma gravidarum) areola mamae menjadi lebih hitam, leher dan dinding perut (linea nigra = grisea).
k. Epulis
Hipertropi papilla ginggigivae
l. Varises
Terdapat pada kaki, betis, vulva biasanya dijumpai pada triwulan terakhir
 

2.      Tanda-tanda kemungkinan hamil

Tanda-tanda mungkin dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
o       Tanda objektif yang diperoleh oleh pemeriksa.
o       Tanda subjektif yang dirasakan oleh ibu.
Tanda-tanda mungkin hamil:
a. Pembesaran, perubahan bentuk dan konsistensi rahim.
1)      Pemeriksaan dalam diraba bahwa uterus membesar dan makin lama makin bundar bentuknya.
2)      Tanda piscazek, uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas.
3)      Konsistensi rahim menjadi lebih lunak terutama daerah isthmus uteri yang disebut “tanda Hegar”.
b. Perubahan pada serviks.
1)      Di luar kehamilan konsistensi serviks keras, seperti ujung hidung.
2)      Dalam kehamilan serviks menjadi lunak, seperti bibir atau ujung bawah daun telinga.
c. Kontraksi Braxton hicks.
Waktu palpasi uterus yang lunak menjadi keras karena berkontraksi
d. Balotemen.
1)      Dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan pemeriksaan dalam.
2)      Pada bulan keempat dan kelima janin itu kecil dibandingkan dengan banyaknya air ketuban maka kalau rahim didorong dengan sekonyong-konyong atau di goyang maka anak akan melenting ke dalam rahim.
e. Meraba bagian anak.
1)      Dapat dilakukan bila anak sudah besar.
2)      Kadang-kadang tumor yang padat seperti myoma, fibroma, dapat menyerupai bentuk anak.
f. Pemeriksaan biologis.
g. Pembesaran perut.
Setelah bulan ketiga, rahim dapat diraba dari luar dan mulai pembesaran perut.
h. Tanda Chadwick.
Warna selaput lendir vulva dan vagina menjadi ungu.

3. Tanda-tanda pasti hamil

a. Gerakan janin yang dapat dilihat atau dirasa/ diraba juga bagian janin.
b. Denyut jantung janin:
1)      Didengar dengan stetoskop – monorae leanec.
2)      Dicetak dan didengar alat Doppler.
3)      Dicetak dengan alat /foto – elektro kardiogram.
4)      Dilihat dengan USG.
c. Kelihatan tulang-tulang janin dalam foto Roentgen

C. Diferensial Diagnosa Kehamilan

Suatu kehamilan harus dibedakan dengan keadaan / penyakit yang dalam pemeriksaan meragukan:
  1. Hamil palsu (pseudocysis)
Terdapat aminorhe, perut membesar, tetapi tanda-tanda kehamilan yang lain dan reaksi kehamilan negatif.
2.      Mioma uteri
Perut membesar dan rahim membesar, namun pada perabaan rahim terasa padat dan berbenjol-benjol, tanda kehamilan negatif dan tidak dijumpai tanda-anda kehamilan lainnya.
  1. Kistoma uteri
Mungkin ada aminorhe, perut membesar tetapi uterusnya sebesar biasa.
  1. Vesika urinaria dengan retensi urine
Uterus sendiri perbesarannya biasa, tanda kehamilan dan reaksi kehamilan negatif.
  1. HematometraUterus membesar karena tensi darah disebabkan stenosis vagina atau serviks.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar